Motivasiku

Hari berganti hari.

Semua yang aku lakukan hanya menurut takdirku.

Tak ada niatan untuk ku berontak terhadap apa yang sudah ditujukan untukku.

Meski aku berontak, tetap saja aku akan kalah.

Siapa yang bisa membantuku? 

Aku hanya sebatang kara.

Tak pernah aku berfikir bahwa aku akan bisa menjadi bintang,

Bintang yang bersinar dan lebih bersinar dari bintang yang lainnya.

Mungkinkah aku bisa menjadi bintang itu?

Mungkin bisa, tetapi hanya satu persen harapanku ini.

Tapi dengan satu persen, aku akan mewujudkannya.

Aku yakin aku bisa menyingkirkan sembilan puluh sembilan persen kegagalanku,

Dengan senyumku, dengan semangatku, dengan sukacitaku,

Dan dengan pengharapan ku :)

Semangatku ^_^

Terbuai fikiranku dalam angan melayang.

Tak sadar tubuh ini yang tlah jatuh dipelukanmu.

Hari demi hari kita tetap bergandeng tangan.

Sungguh sangat erat dan tak kan kulepaskan.

Separuh hati ini untukmu, sayang.

Akankah bintangku ini selamanya akan slalu menyinari tidurku?.

Aku percaya akan sinarmu.

Senyumanmu bagai manisnya madu

.

Kuharap selamanya gandengan tangan ini tak kan lepas.

Kuungkapan cerita cinta kita yang indah.

Dalam alunan nada sendu kotak musik pemberianmu.

Denting denting yang merdu,

dapat menyentuh kenyusian dari lubuk hatiku.

Tak bisa kugambarkan dengan kata-kata seperti apa dirimu bagiku,

Dan bagaimanapun kamu, apapun kekuranganmu,

Kau bisa menjadi salju penenang dihatiku.

Sayang, terpaut hatiku dalam pelukmu,

Yang membuat bebanku sedikit terangkat.

Terima kasih untuk segalanya.

Semoga kita kan abadi ^_^

Mantan?!

Mantan?

Dia bukan Teman

Dia juga bukan Musuh

Dia hanya orang asing dengan beberapa kenangan terhadapku ^_^